PENGANTAR FILSAFAT
KOMUNISME
A.
LATAR BELAKANG.
Marxisme adalah sebuah faham
yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx. Marx menyusun sebuah teori
besar yang berkaitan dengan system ekonomi, system social,dan system politik.
Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup materialism
dialektis dan materialism historis serta penerapannya pada kehidupan sosial.
Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern. Teori ini tertuang dalam buku
Manifesto Komunis yang dibuat oleh Marx dan Friedrich Engels. Marxisme
merupakan bentuk protes marx terhadap faham kapitalisme. Ia menganggap bahwa
kaum capital mengumpulakan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum
proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah
minimum, sementara hasil pekerjaan mereka hanya dinikmati oleh kaum kapitalis.
Banyak kaum proletar yang harus hidup didaerah pinggiran dan kumuh. Marx
berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya “kepemilikan pribadi” dan
pengguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk menyejahterakan
kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan paham
komunisme.bila kondisi ini terus dibiarkan,menurut Marx,kaum proletar akan
memberontak dan menuntut keadilan.inilah dasar dari Marxisme.
Pengaruh Marxisme yaitu
mengapa marxisme merupakan system pemikiran yang amat kaya adalah bahwa
marxisme memadukan tiga tradisi intelektual yang masing-masing telah sangat
berkembang saat itu, yaitu filsafat Jerman,teori politik perancis,dan ilmu
ekonomi Inggris. Marxisme tidak bias
begitu saja dikategorikan sebagai “filsafat” seperti filsafat lainnya,sebab
marxisme mengandung suatu dimensi filosofis yang utama dan memberikan pengaruh
yang luar biasa terhadap banyak pemikiran filsafat setelahnya, itulah
sebabnya,sejarah filsafat zaman modern tidak mungkin mengabaikannya.
1. Pengertian Komunisme
Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis
internasional. Komunisme atau marxisme adalah ideology dasar yang umumnya
digunakan oleh partai komunis diseluruh dunia.sedangkan komunis
internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran lenin
sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme”. Komunisme sebagai anti
kapitalisme menggunakan system partai komunis sebagai alat pengambil alih
kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada individu.pada
prinsipnya semua adalah dipresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena
itu,seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh Negara guna kemakmuran
rakyat secara merata, komunisme
memperkenalkan penggunaan system demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh
elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi
pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam paham
komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham
liberalisme.
Secara umum komunisme
berlandaskan pada teori Materialisme Dialektika dan Materialisme Historis oleh karenanya
tidak bersandarkan pada kepercayaann mitos,takhayul dan agama dengan demikian
tidak ada pemberian doktrin pada rakyatnya,dengan prinsip bahwa “agama dianggap
candu” yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari
pemikiran ideology lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal
yang nyata(kebenaran materi).
Komunisme adalah sebuah ideology. Penganut paham ini berasal dari
manifest der kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels,
sebuah manifesto politik yang pertama kali ditertibkan pada 21 februari 1848,
teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan
kelas(Sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah
menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Kominisme pada awal kelahirannya adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalis
di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja
tani hanyalah bagian dari produksi yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi.
Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya,muncul beberapa faksi internal
dalam komunisme antara penganut komunis teori dan komunis revolutioner yang
masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian
masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat
utopia.
Menurut Karl Marx, Ilmu ekonomi adalah hal yang paling mendasar
yang harus dilakukan manusia agar dapat terus hidup dan mendapatkan sarana
untuk tetap bertahan hidup. Apapun yang bisa mengahasilkan pangan,sandang, dan
papan bagi mereka serta untuk memenuhi kebutuhan dasar.itu semua memerlukan
cara produksi,Cara-cara produksi berkembang dari cara primitif,segera muncul
kebutuhan agar tiap individu dapat melakukan sosialisasi, karena menemukan
bahwa mereka akan lebih makmur dengan cara itu,kemudian tiap individu
bergantung satu sama lain.produksi kini menjadi akticitas social bukan lagi
aktivitas individu.”hubungan ini juga menentukan siapa saja yang punya
kepentingan sama dengan ku dalam pembagian produk social itu dan siapa saja
yang bertentangan dengan kepentinganku. Dengan cara pandang seperti
itu,terbentuklah kelas-kelas social ekonomi,yang juga mengakibatkan timbulnya konflik.
Komunis juga dipakai sebagai Ideologi di beberapa Negara. Apakah
sebenarnya yang disebut dengan ideology itu?
Ideologi adalah cita-cita dan pandangan-pandangan yang menyatakan
kepentingan-kepentingan suatu kelas. Dalam masyarakat modern, masyarakat
kapitalis,terdapat dua kelas.kelas kapitalis yaitu mereka yang memiliki
alat-alat produksi,yang tidak bekerja dan hidup dari mengambil kerja kaum
buruh. Kelas buruh yaitu mereka yang tidak memiliki alat-alat produksi,bekerja
keras kepada kapitalis,tetapi tidak mendapatkan hasil yang cukup layak.
Bagaimana Ideologi kelas kapitalis itu? Kelas kapitalis hidup dari
mengambil hasil kerja kaum buruh.kelas kapitalis melakukan itu untuk
mendapatkan laba yang lebih banyak,kapitalis yang satu harus bersaing melawan
kapitalis-kapitalis lainnya.Dalam persaingan ini banyak kapitalis kecil jatuh
bangkrut.Dengan mengambil hasil kerja kaum buruh dan dengan bersaing,disalam
kelasnya sendiri,itulah yang merupakan syarat pokok bagi perkembangan
kapitalisme.oleh karena itu kebahagiaan kapitalis didasarkan atas penderitaan
dari berjuta masa rakyat pekerja. Jadi kapitalis adalah pengambil kelas buruh dan membangkrutkan kapitalis-kapitalis
lainnya.semua cita-cita dan pandangan-pandangan yang ditujukan untuk
kepentingan mengabil laba sebanyak-banyaknya, kepentingan untuk mempertahankan
system pengambilan(penghisapan),adalah merupakan ideology dari pada kelas
kapitalis.
Bagaimana ideology kelas buruh? Kelas buruh tidak memiliki
alat-alat produksi.kelas buruh bekerja didalam pabrik-pabrik,bekerjasama dan
mengadakan pembagian pekerjaan dan mempunyai tanggung jawab perseorangan
menurut pembagian pekerjaan masing-masing.untuk perkembangan diri kelas buruh
harus bersatu dengan massa rakyat pekerja lainnya.hanya dengan persatuan
dikalangan kelas buruh dan masyarakat pekerja lainnya,kelas buruh dapat
membebaskan dirinya dan selanjutnya membebaskan seluruh massa rakyat pekerja
dari penghisapan kapitalisme.
Kelas buruh prihatin pada perjuangan-perjuangan untuk pembebasan
rakyat pekerja dunia,pada kemenangan-kemenangan dan kekalahan-kekalahannya.
Kepentingan kelas buruh ialah pembebasan semua rakyat pekerja dari kapitalisme.
Semua cita-cita dan pandangan-pandangan yang diwujudkan dalam perbuatan untuk
mencapai kepentingan kelas buruh merupakan ideology kelas buruh. Partai Komunis
adalah partainya kelas buruh.karena itu ideology partai komunis adalah ideology
kelas buruh.
Di
segenap penjuru dunia yang beradab, ajaran-ajaran Marx ditentang
dan diperangi oleh semua ilmu pengetahuan kaum borjuis, yang memandang Marxisme
Tidak bisa diharapkan adanya sikap lain, karena tidak ada ilmu
sosial yang netral dalam suatu masyarakat yang berbasiskan
perjuangan kelas. Lewat satu dan lain cara, semua pejabat resmi dan ilmuwan
liberal, membela perbudakan upahan. Sedangkan Marxisme telah
jauh-jauh hari menyatakan perang tanpa henti
terhadap perbudakan itu. Mengharapkan sikap netral dari ilmu
pengetahuan dalam masyarakat perbudakan upahan adalah bodoh, sama naifnya
dengan mengharapkan sikap netral dari para pemilik pabrik dalam
menghadapi pertanyaan apakah upah buruh dapat dinaikkan tanpa
mengurangi keuntungan modal.
Tapi bukan hanya itu. Sejarah filosofi dan
sejarah ilmu-ilmu sosial memperlihatkan dengan jelas bahwa
dalam Marxisme tidak terdapat adanya
doktrin-doktrin yang sempit dan picik , doktrin yang dibangun jauh dari
jalan perkembangan peradaban dunia. Sebaliknya, Marx dengan tepat
menempatkan jawaban-jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang
diajukan oleh pikiran-pikiran termaju dari umat manusia.
Doktrin-doktrinnya bangkit sebagai kemajuan langsung dari ajaran-ajaran besar
dalam bidang filosofi, ekonomi-politik, dan sosialisme.
Doktrin-doktrin Marxist
bersifat serba guna karena tingkat kebenarannya yang tinggi. Juga
komplit dan harmonis, serta melengkapi kita dengan suatu
pandangan dunia yang rasional, yang tidak bisa dipersatukan
dengan berbagai macam tahyul, reaksi, atau tekanan dari pihak
borjuis. Marxisme merupakan penerus yang sah dari beberapa
pemikiran besar umat manusia dalam abad 19, yang
direpresentasikan oleh filsafat klasik Jerman,
ekonomi-politik Inggris dan sosialisme Prancis.
Ada tiga sumber dari
Marxisme, komponen-komponennya :
1. Filsafat
yang dipakai Marxisme adalah materialisme. Sepanjang sejarah Eropa perhambaan
dalam berbagai lembaga dan gagasan, materialisme terbukti merupakan
satu-satunya filosofi yang konsisten, benar terhadap setiap cabang
ilmu alam dan dengan gigih memerangi berbagai bentuk tahyul,
penyimpangan dan seterusnya. Musuh-musuh demokrasi
selalu berusaha untuk "menyangkal", mencemari dan
memfitnah materialisme, membela berbagai bentuk filosofi idealisme, yang
selalu, dengan satu dan lain cara, menggunakan agama untuk memerangi materialisme.
Tetapi Marx tidak berhenti pada
materialisme abad 18: ia mengembangkannya lebih jauh, ke
tingkat yang lebih tinggi. Marx memperkaya materialisme dengan
penemuan-penemuan dari filosofi klasik Jerman. Penemuan yang
paling penting adalah dialektika, yaitu doktrin tentang perkembangan
dalam bentuknya yang paling padat, paling dalam dan amat
komprehensif. Doktrin tentang relativitas pengetahuan manusia
yang melengkapi kita dengan suatu refleksi terhadap
materi-materi yang terus berkembang. Penemuan-penemuan terbaru
dalam bidang ilmu alam: radium, elektron, transmutasi elemen, merupakan
bukti nyata dari materialisme dialektis yang diajarkan
Marx, berbeda dengan dengan ajaran-ajaran para filosof
borjuis dengan idealisme mereka yang telah usang dan dekaden.
Marx memperdalam dan
mengembangkan filosofi materialisme sepenuhnya, serta
memperluas pengenalan terhadap alam dengan memasukkan
pengenalan terhadap masyarakat. Materialisme Historisnya yang dialektis merupakan
pencapaian besar dalam pemikiran ilmiah. Kekacauan yang
merajalela dalam berbagai pandangan sejarah dan politik digantikan
dengan suatu teori ilmiah yang amat integral dan
harmonis, yang memperlihatkan bagaimana, dalam konsekwensinya
dengan pertumbuhan kekuatan-kekuatan produktif, suatu sistem
kehidupan sosial muncul dari sistem kehidupan sosial yang ada
sebelumnya dan berkembang melalui berbagai tahapan--contoh
kongkretnya: kapitalisme yang muncul dari feodalisme.
Seperti halnya pengetahuan manusia
merefleksikan alam (yang merupakan materi yang
berkembang), yang keberadaannya tidak tergantung dari
manusia, begitu pula pengetahuan sosial (berbagai pandangan dan doktrin yang
dihasilkan manusia--filosofi, agama, politik, dan seterusnya)
merefleksikan sistem
ekonomi
dari masyarakat. Berbagai lembaga politik merupakan
landasan di atas pondasi ekonomi. Kita melihat, sebagai contoh,
bahwa berbagai bentuk politis dari negara-negara Eropa
modern.Filosofinya Marx merupakan filosofi materialisme
terapan, yang mana membekali umat manusia, khususnya kelas pekerja, dengan
alat-alat pengetahuan yang ampuh.
2.
Setelah menyadari bahwa sistem
ekonomi merupakan fondasi, politik didirikan, Marx mencurahkan
sebagian besar perhatiannya untuk mempelajari sistem ekonomi,Ia melihat
bahwa nilai dari setiap komoditi ditentukan oleh
kuantitas waktu kerja yang dibutuhkan secara sosial, yang digunakan
untuk memproduksi komoditi itu.Jika para ahli ekonomi borjuis melihat hubungan
antar-benda(barter), Marx memperhatikan hubungan antar-manusia. Pertukaran
komoditi mencerminkan hubungan-hubungan di antara para produser
individual yang terjalin melalui pasar. Uang memperlihatkan bagaimana hubungan
itu menjadi semakin erat, yang tanpa terpisahkan menyatukan
seluruh kehidupan ekonomi dari para produser menjadi satu
keseluruhan.Marx menyelidiki perkembangan kapitalisme
dari ekonomi komoditi tahap awal, dari pertukaran yang sederhana,
hingga bentuk-bentuknya yang tertinggi, produksi berskala besar. Dan
dari pengalaman negeri-negeri kapitalis, yang lama dan
baru, dari tahun ke tahun, terlihat dengan jelas
kebenaran dari doktrin-doktrin Marxian ini.
3.
Ketika feodalisme tersingkir, dan masyarakat "merdeka"
kapitalis muncul di dunia, maka muncullah suatu sistem untuk
penindasan dan eksploitasi terhadap golongan pekerja. Berbagai
doktrin sosialis segera muncul sebagai refleksi dari dan protes terhadap
penindasan ini. Ia mengkritik masyarakat kapitalis, mengutuknya, memimpikan
keruntuhan kapitalisme. Ia mempunyai gagasan akan adanya
pemerintahan yang lebih baik yang berusaha membuktikan kepada
orang-orang kaya bahwa eksploitasi itu tidak bermoral.Namun sosialisme
tidak memberikan solusi nyata. Ia tak dapat menjelaskan sifat
sebenarnya dari perbudakan upahan di bawah sistem kapitalisme. Ia tak
mampu mengungkapkan hukum-hukum perkembangan kapitalis atau
memperlihatkan kekuatan
sosial apa yang mampu membentuk suatu masyarakat yang baru.
Kejeniusan Marx adalah karena ia yang
pertama kalinya menyimpulkan pelajaran sejarah dunia dengan
tepat dan menerapkan pelajaran itu secara konsisten. Kesimpulan
yang dibuatnya menjadi doktrin dari perjuangan kelas. Rakyat selalu
menjadi korban dari penipuan dan kemunafikan dunia politik, mereka
akan selalu begitu sampai mereka mencoba mencari tahu
apa kepentingan
dari kelas-kelas yang ada dalam masyarakat, apa yang ada di
balik segala macam ajaran moral, agama dan
janji-janji politik. Para pemenang dari proses reformasi dan
pembangunan akan selalu terkecoh oleh para pendukung
pemerintahan lama, sampai mereka menyadari bahwa setiap lembaga yang
lama, akan tetapi dijalankan oleh kekuatan-kekuatan dari kelas-kelas
tertentu yang berkuasa. Hanya ada satu kelompok yang
mampu menghantam usaha perlawanan dari klas-klas itu, dan itu
bisa ditemukan dalam masyarakat kita, kelompok yang mampu dan harus menggalang
kekuatan untuk perjuangan menyingkirkan yang lama dan mendirikan yang
baru. Filosofi materialisme yang dipaparkan Marx menunjukkan jalan bagi
untuk bebas dari perbudakan spiritual yang
membelenggu setiap kelas yang tertindas
hingga kini. Teori ekonomi yang dijabarkan Marx
menjelaskan posisi sebenarnya dari proletariat di dalam sistem
kapitalisme.
C. Kesimpulan
Pada bagian penutup ini, penulis memberikan
beberapa catatan sebagai berikut :
Komunisme adalah sebuah ideology. Yaitu paham yang merupakan
sebagai bentuk reaksi atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan
cara berpikir masyarakat liberal.Penganut paham ini berasal dari manifest der
kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah
manifesto politik yang pertama kali ditertibkan pada 21 februari 1848, teori
mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas(Sejarah dan
masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu
gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik. Komunsime muncul
sebenarnya sebagai reaksi penindasan rakyat kecil oleh kalangan kapitalis yang
didukung oleh pemerintah. Bertolak belakang dengan individualisme kapitalisme,
paham komunisme yang dicetuskan melalui pemikiran Karl Marx memandang bahwa
hakikat kebabasan dan hak individu itu tidak ada. Paham komunisme dalam
memandang hakikat hubungan Negara dengan agama meletakkan pada pandangan
filosofisnya yaitu materialisme diakletis dan materialisme historis. Hakikat
kenyataan tertinggi menurut komunsime adalah materi.
Doktrin-doktrin Marxist bersifat serba guna karena
tingkat kebenarannya yang tinggi. Juga komplit dan harmonis, yaitu
menggabungkan antara filsafat Jerman,teori politik
perancis,dan ilmu ekonomi Inggris.serta
melengkapi kita dengan suatu pandangan dunia yang
rasional, yang tidak bisa dipersatukan dengan berbagai
macam tahyul, reaksi, atau tekanan dari pihak borjuis. Marxisme
merupakan penerus yang sah dari beberapa pemikiran besar umat
manusia dalam abad 19.
D.
Saran-Saran
Dari hasil penulisan dan pembahasan di atas,
Saran-saran yang ingin penulis ajukan adalah:
1.
Penulis berharap dengan semakin berkembangnya
ilmu pengetahuan, semakin berkembang juga ilmu dan pemikiran para ilmuan dan
politikus untuk membangun Negara yang lebih baik
2.
Penulis berharap para wakil rakyat yang membela
rakyat dapat melakukan segala hal dengan sebaik-baiknya dan dilakukan dengan
jujur.
3.
Penulis
berharap faham ataupun ideolagi komunisme ini dapat berkembang dengan baik dan
menghilangkan segala pengaruh negative komunisme dalam kehidupansehari-hari.
4.
Penulis
berharap semua Negara dapat hidup dengan baik damai dan menjadi Negara yang
maju apapun faham atau ideologi yang dianut oleh suatu Negara itu.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Lorens Bagus.2000.Kamus
Filsafat.Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama..572-575
2.
Robert Audi.1995.The Cambrigde Dictionary of Philosophy.United
Kingdom:Cambridge University Press.Hlm.465-467
3.
P.A.Van Der Weij.1991.Filsuf-Filsuf Besar
Tentang Manusia.Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama.Hlm 111-117
4.
Daniel L.Pals.1996.Seven Theories of Religion.
Yogyakarta: Qalam.Hlm.207-264
5.
Bryan Magee.2008.The Story of
Philosophy.Yogyakarta:Hlm 164-171
6.
Lenin.Komunisme.e-book